Semoga Menjadi amal Jariyah Dan du mudahkan Segala Urusan...!!!! Amiiin YA ROB
Daftar Donator Yang Telah Berinfaq
Daftar Bahan Yang di Butuhkan Untuk Pembangunan Tempat Wudhu
Kami BKM MASJID AL JIHAD JAMAAH DAN MASYARAKAT SEKITAR
MENGUCAPKAN TRIMAKSIH YANG TAK TERHINGGA KEPADA PARA DONATOR SEMOGA ALLAH SWT MEMUDAHKAN SEGALA URUSAN SAUDARA DAN MENJADI AMAL JARIYAH AMIIIN...!!!
Rencana Gambar Tempat Wudhu Masjid Al jihad
Di Gambar Oleh Orang Yang sesuai Di Bidang Nya
Alhamdulillah Beliau tidak Mau Menerima Sedikit Pun Upah Yang Kami Berikan,tetapi kami Tetap Memaksa agar Beliau Mau Menerima Upah yang Tidak seberapa Kami berikan Kepada beliau
Dengan Berat Hati BPk Itu Menerimanya Tetapi alangkah Kaget NYa Kami .....!!!! Masyaallah Bapak itu langsung seketika meng hijabkan upah itu sebagai infaq ,Dalam Pembuatan Tempat wudhu yang Akan di Bangun Di Masjid AL Jihad, Dan Syah sudah Orang Yg pertama kali Berinfaq Pembuatan Gambar dan upah yg di berikan diinfaqkan juga Kami Merasakan Bulu rhoma Kami Berdiri , Merinding menyaksikan Hal itu dan kami Bersykur kepada ALLAH SWT Karena Telah Mengirim seorang Yang Berilmu Di Bidang nya serta peduli demi kebaikan agama nya
Dengan Rasa Haru Dan Mata Berkaca Kami Memeluk Beliau seraya Mengucapkan Trimakasih Yang Tak Terhingga, Dan Beliau Siap Membantu apa bila Ilmu Yang dimilki nya kembali Di butuhkan .
Sebagai Catatan Kami BKM Masjid Al Jihad tidak pernah Mengenal Beliau ,kami Hanya Tahu Dari Orang lain Bahwa Beliau Konsultan dan Domisili Beliau Tidak Berada Di Daerah Kami...!!!
Semoga ALLAH SWT memberikan kemudahan2 untuk beliau dan apa yg telah di lakukan beliau menjadi amal jariyah Amiin...!!! Dan Kami Hanya Mengenal Nama Beliau Saat itu adalah Bpk Anto
Semoga Dalam Pembangunan Tempat Wudhu ini Berjalan Lancar dan sukses dan kami Berharap ada kembali sosok2 seperti Bpk diatas yang mau peduli dalam membangun agamanya utk lebih baik...!!!
Amiin...!!!!
Proses Pembongkaran Tempat Wudhu Yang Lama Masjid Al Jihad
Proses Pembongkaran Tempat Wudhu Masjid Al Jihad Sei Dua Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai Asahan
Syarat sah nya sholat
Assalamualaikum Saudara Ku ...!!!!
Kali ini saya Menuliskan Informasi Bagaimana
Agar shalat menjadi sah, disyaratkan hal-hal berikut:
A. Mengetahui Masuknya Waktu Berdasarkan firman Allah:
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا “…
Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [An-Nissa’: 103].
Tidak sah shalat yang dikerjakan sebelum masuknya waktu ataupun setelah keluarnya waktu kecuali ada halangan.
B. Suci dari Hadats Besar dan Kecil Berdasarkan firman Allah:
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا “
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” [Al-Maa-idah: 6].
Dan hadits Ibnu ‘Umar, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةً بِغَيْرِ طَهُوْرٍ
. “Allah tidak menerima shalat (yang dikerjakan) tanpa bersuci.”
[1] C. Kesucian Baju, Badan, dan Tempat yang Digunakan Untuk Shalat Dalil bagi disyaratkannya kesucian baju adalah firman Allah:
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ “Dan Pakaianmu bersihkanlah.” [Al-Muddatstsir: 4].
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلْيُقَلِّبْ نَعْلَيْهِ، وَلِيَنْظُرْ فِيْهِمَا فَإِنْ رَأَى خَبَثًا، فَلْيَمْسَحْهُ بِاْلأَرْضِ ثُمَّ لِيُصَلِّ فِيْهِمَا.
“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi masjid, maka hendaklah ia membalik sandal dan melihatnya. Jika ia melihat najis, maka hendaklah ia menggosokkannya dengan tanah. Kemudian hendaklah ia shalat dengannya.”
[2] Adapun dalil bagi disyaratkannya kesucian badan adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Ali. Dia menanyai beliau tentang madzi dan berkata: تَوَضَّأْ وَاغْسِلْ ذَكَرَكَ. “Wudhu’ dan basuhlah kemaluanmu.”
Melihat Dari Syarat Sah Nya Sholat Yang Utama Adalah Bersih Dari hadts Besar Dan Kecil ,Dengan ini Kami BKM Masjid Aljihad Bercita2 Akan Memugar Tempat Wudhu Yang Lama Agar Lebih Baik Dan nyaman Dalam Membersihkan Hadats Besar dan Kecil sekalian Tempat Wudhu .
Tetapi Ini Tidak Terlepas Harapan Kami Kepada Para Jamaah Dan Masyarakat Sekitaran Masjid Untuk Berpartisipasi Menggalang Dana,Demi Terwujud Nya Tempat Wudhu Yg baik Dan Nyaman.
Dan Tidak menutup Kemungkinan Apabila Ada Dari Umat Muslim Yang Ingin Berinfaq Kami Sangat Amat Berterimaksih Kepada Para Donator Infaq Semoga Menjaadi Amal Jariyah .Amiin...!!!
Kali ini saya Menuliskan Informasi Bagaimana
Agar shalat menjadi sah, disyaratkan hal-hal berikut:
A. Mengetahui Masuknya Waktu Berdasarkan firman Allah:
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا “…
Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [An-Nissa’: 103].
Tidak sah shalat yang dikerjakan sebelum masuknya waktu ataupun setelah keluarnya waktu kecuali ada halangan.
B. Suci dari Hadats Besar dan Kecil Berdasarkan firman Allah:
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا “
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” [Al-Maa-idah: 6].
Dan hadits Ibnu ‘Umar, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةً بِغَيْرِ طَهُوْرٍ
. “Allah tidak menerima shalat (yang dikerjakan) tanpa bersuci.”
[1] C. Kesucian Baju, Badan, dan Tempat yang Digunakan Untuk Shalat Dalil bagi disyaratkannya kesucian baju adalah firman Allah:
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ “Dan Pakaianmu bersihkanlah.” [Al-Muddatstsir: 4].
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلْيُقَلِّبْ نَعْلَيْهِ، وَلِيَنْظُرْ فِيْهِمَا فَإِنْ رَأَى خَبَثًا، فَلْيَمْسَحْهُ بِاْلأَرْضِ ثُمَّ لِيُصَلِّ فِيْهِمَا.
“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi masjid, maka hendaklah ia membalik sandal dan melihatnya. Jika ia melihat najis, maka hendaklah ia menggosokkannya dengan tanah. Kemudian hendaklah ia shalat dengannya.”
[2] Adapun dalil bagi disyaratkannya kesucian badan adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Ali. Dia menanyai beliau tentang madzi dan berkata: تَوَضَّأْ وَاغْسِلْ ذَكَرَكَ. “Wudhu’ dan basuhlah kemaluanmu.”
Melihat Dari Syarat Sah Nya Sholat Yang Utama Adalah Bersih Dari hadts Besar Dan Kecil ,Dengan ini Kami BKM Masjid Aljihad Bercita2 Akan Memugar Tempat Wudhu Yang Lama Agar Lebih Baik Dan nyaman Dalam Membersihkan Hadats Besar dan Kecil sekalian Tempat Wudhu .
Tetapi Ini Tidak Terlepas Harapan Kami Kepada Para Jamaah Dan Masyarakat Sekitaran Masjid Untuk Berpartisipasi Menggalang Dana,Demi Terwujud Nya Tempat Wudhu Yg baik Dan Nyaman.
Dan Tidak menutup Kemungkinan Apabila Ada Dari Umat Muslim Yang Ingin Berinfaq Kami Sangat Amat Berterimaksih Kepada Para Donator Infaq Semoga Menjaadi Amal Jariyah .Amiin...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)
